Thursday, February 23, 2017

Rangkayo Hitam : Legenda Negeri Jambi


Siapa Rangkayo Hitam?
Rangkayo Hitam (Orang Kayo Hitam) dilahirkan dari pasangan Datuk Paduko Berhalo dan Putri Selaras Pinang Masak. Datuk Paduko Berhalo memiliki nama asli yakni Ahmad Barus/ Ahmad Sali.
Datuk Paduko Berhalo berasal dari Turki yang datang ke Jambi untuk menyebarkan agama Islam. Sedangkan Putri Selaras Pinang Masak adalah berasal dari kerajaan Pagaruyung dan merupakan Putri Raja Pagaruyung.
Pernikahan antara Ahmad Barus dengan Putri Selaras Pinang Masak dianugerahi tiga orang putera dan satu orang puteri. Puterinya bernama Rangkayo Gemuk, dan ketiga puteranya masing-masing menjadi raja di Negeri Jambi, yaitu; Rangkayo Pingai (1480-1490); Rangkayo Pedataran (1490-1500); dan Rangkayo Hitam (1500-1515).

Peranan Rangkayo Hitam dalam penyebaran Islam di Jambi
Orang tua Rangkayo Hitam mempunyai peranan penting dalam penyebaran Islam di bumi Melayu Jambi. Ia dan keturunannya serta ulama-ulama lainnya mampu mengubah Jambi menjadi berlandaskan Islam tanpa menghancurkan budaya dan peninggalan-peninggalan agama sebelumnya. Dalam penyebaran agama Budha, Jambi memegang peranan yang sangat penting di masa lalu. Bukti sejarah yang masih dapat disaksikan hingga saat ini adalah Candi Muaro Jambi yang diklaim sebagai kompleks candi terluas di Asia Tenggara.
Islamisasi di Negeri Melayu Jambi semakin berkembang ketika kerajaan dipegang oleh Orang Kayo Hitam sejak tahun 1500 M. Ketekunan Rangkayo Hitam dalam melakukan islamisasi diperlihatkan dengan diberlakukannya undang-undang pemerintahan Pucuk Undang Nan Delapan, hukum ini berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits.

No comments:

Post a Comment